Pantulan cahaya matahari yang menerobos lewat celah dinding petakan Nani membantu memberikan penerangan bagi warno untuk sejenak mengamati kemaluan Nani. ”Kamu nggak salah warno, aku yang salah”. Bokep indo Ia tidak ingat lagi suaminya dikampung, ia lupa segalanya.Sedikit demi sedikit warno mendorong tubuh Nani ke arah kasur milik Nani yang hanya menurut saja oleh dorongan tubuh warno hingga ia menurunkan tubuhnya dan duduk dikasur. Barulah ia sadar akan apa yang terjadi, ia telah menghianati suami, telah menyerahkan sesuatu yang seharusnya hanya ia berikan kepada suaminya tidak kepada warno, menunduk ia sambil menangis.Sementara warno tidak tau apa yang harus dilakukan, ”maafkan aku mbak…maafkan aku, hanya itu yang keluar dari mulut warno. aku ada perlu nih” Nani menyuruh warno masuk kepetakannya, karena ia tidak enak bicara diluar, ia berpikir tidak mungkin mas warno pagi-pagi begini kepetakannya kalau tidak ada perlu apalagi Nani melihat wajah warno tampak sedih.”Ada apa Mas, sepertinya lagi sedih nih” tanya Nani”Aku butuh uang Mbak budeku dikampung sakit, beliau minta aku




















