memeluk mesra mahasiswiku, sambil berciuman, sambil memainkan puting payudara-nya itu,..,..Tangan-ku yang memeluknya itu mulai berani lebih dalam lagi,..menyelinap diantara celana dalamnya meremas bongkahan pantat itu,..“Aww… Bapak bandel ya,..” Vero menghentikan ciumannya,..tersenyum lah dia,..Ya Vero malah berdiri dihadapan-ku sekarang,..“Turunin pak, celana dalam-nya..” Rengeknya manja,..Aku tersenyum menatap wajah cantik mahasiswiku itu, ya aku tak lagi ragu untuk melakukannya,..Kujulurkan kedua tangannku, menarik karet celana dalam itusebelum menariknya turun, gundukan bulu kemaluannya yang tak terlalu lebat namun tertata rapi itu menimbulkan sebuah aroma, aroma khas wangi yang mematikan,..“Hehehe, gitu donk pak,..” Vero kembali melompat dalam pelukan-ku, kini dia malah mengangakang dihadapanku,..“Pak, Turn me On lagi donk,..” Pintanya,..Aku pun tak menolak,..melakukannya,..“Vero, Vero, sini sama bapak ya,..” aku memeluknya sekarang,..Kujulurkan bibirku menciumnya, dari kening turun kebawah, teringat titik sensitif istriku dahulu, tepat di balik telingannya, kugayut telinga itu, kuhisap-hisap teliganya, sesekali lidah ini kusisipkan di lubang telinga itu,..“Ahhh, ahhh pak,..enaaaak…” Desahan manja melucur dari telingannya, tangan Vero pun tak lagi diam, membuka kancing perkancing kemeja ku
Lexi Luna Yang Menggoda Datang Ke Mick Untuk Pijat, Dan Dia Tahu Persis Titik-titik Panas Yang Bikin Nafsu Membara
Actors:
Lexi Luna
Related videos



















