Madrasta, Enteada E O Amante Que As Possui

“mas, udah dulu donk…sakit nich, perih…” katanya lagi. Bokep barat Tapi aku pun terus berusaha merapatkan bibirku ke titik sensitive itu.Dan tiba-tiba dia berkata “maasss, aku…mau.. “mmass, dalam lagi mmaaass, masukkiinn dalem lagi…eennaakk bangeettt masss….”ujarnya. “iya, aku ga biasa tidur pakai jeans” jawabku. Enak banget” ujarnya berbisik di telingaku.Aku hanya tersenyum mendengar kata-katanya, sementara Sokren masih terbaring lemas diatas tubuhku, kontolku yang masih menancap dalam memeknya bergerak-gerak mencari perhatian ;p dia pun merasakannya, dan mulai bangkit. Sedikit ja’im aku kemudian duduk, “kamu mau tak tungguin disini atau aku pulang aja ke kost?” tanyaku. Maka aku pun, hanya menggerakkan kontolku maju mundur di titik itu.Namun berbeda dengan yang kurasakan, Sokren justru sangat kesakitan dengan cara itu. Akhirnya dia sepakat akan tidur di sebuah hotel melati dekat kostku, biayanya aku bantu setengah, karena dia juga tidak membawa banyak uang.Singkatnya, setelah Sokren mandi dan berganti pakaian kami berjalan-jalan keliling kota Y, selama perjalanan, dia banyak bercerita tentang hubungannya dengan cowoknya yang mulai banyak ketidak cocokan

Madrasta, Enteada E O Amante Que As Possui

Related videos