Gazali pun menghentikan pompaan nya pada vaginaku. Bokep live hahaha!”
Sorak mereka amat bahagia, aku tidak bisa berbuat apa2 selain menutup mata dan, menggigit bibir saja. “begini saja aku beri kalian uang, hapus foto-foto itu”, usulku. ja…jangannngeeennghhh….aaaahhh…cu…kuppaa…..aaaahh”
“ti..tidak…..maaa…uu..orgas…me..lagi…..nggghhhh….!!”, jeritanku minta ampun dengan suara lemah. Selesai dia pun menjauh dan tinggalkan aku dan Bobi saja.Bobi tanpa ampun dari belakang langsung mengangkat tubuhku dan memompa vaginaku, aku terlihat seperti duduk di kursi berpenis. Setelah itu Erwin mulai memompa perlahan, dan ternyata kata dia memang betul tidak begitu sakit lagi. Beberapa saat aku simpan di mulut sperma itu dan bertahan, aku rasa tidak mungkin bisa menelan itu semua, aku terasa mual dan capek sekali. “Hai Van! “HAHAHAHAHHAHA!!”, tawa mereka kembali terdengar di ruangan. Hingga peristiwa yang satu ini terjadi, ini adalah sebuah mimpi buruk, dan ini juga salahku.############################
Chapter 1. Mereka melihatku dalam keadaan begini amat gembira dan tersenyum. Semenjak mulai kelas SMA 1 aku sudah tidak tinggal bersama orang tuaku lagi, karena sekolahku lumayan jauh dari tempat