Have fun,” salam Nick kepada mereka semua.Terdengan sahutan dari sekelilingnya. Tessa tidak melihat Nick, tapi Nick bisa melihatnya dengan jelas.Seorang pria tegap berusia 30-an merangkulnya ketat, tangannya dengan kurang ajar menggerayangi payudara Tessa dari samping. Bokep china I’m sorry. Bukan. Pandangannya sayu, mulutnya setengah terbuka, merah, menantang….“Jangan di sini, di tempatmu saja,” bisik Nick ketika Susan dengan setengah sadar berusaha membuka ikat pinggangnya.“Uhhh….. Halusnya kulit punggung Susan terasa bagai sutra di jemarinya.Dada Susan lembut menekan dadanya sendiri, mengalirkan kehangatan yang tak asing lagi di tubuhnya. Bibir mereka bertemu, saling pagut, saling gigit, lidah mereka berbelitan, air ludah mereka bercampur menjadi satu. biar gue pake kunci cadangan.”Pelan-pelan, Nick melangkah ke luar dari kamar Susan. Matanya panas terbakar cemburu dan amarah. Ia ingin melupakan semuanya sejenak. Ia ingin melupakan semuanya sejenak. Perasaannya terhadap Tessa, kejadian tadi di cafe, persetubuhannya dengan Susan, kata-kata Susan tadi.




















