Seperti yang kulihat sebelumnya, tidak terlalu besar, tapi putih sekali.Perlahan-lahan aku mulai memijat pinggangnya yang kali ini tanpa kaos. Sekitar jam 10 malam aku sudah nongol di kamarnya. Bokep barat kali ini cuma berjarak sekitar 1 m dariku, tapi karena masih polos, aku tidak berani berbuat sesuatu. Saat itu aku masih sangat polos dan belum berpengalaman di dunia esek-esek. Cihampelas. Sampai batas celana pendeknya saja, tapi sudah cukup oke. Aku yang sudah terangsang hebat langsung menggerakkan tanganku ke daerah kemaluannya yang masih tertutup sebagian oleh celana dalamnya. Warnanya putih bersih, dan lewat celana dalamnya aku bisa melihat bentuk segunduk daging kemaluannya. Pertama aku cuma bisa menyentuh sedikit buah dadanya, tapi lama-lama tanganku menyusup ke bawah dan mulai mencari puting susunya. Payudaranya tidak terlalu besar (mungkin ukurannya cuma 32) tapi mancungnya minta ampun. Waktu memijat kepalanya, aku mengelus belakang telinganya (dari buku aku tahu ini merupakan daerah sensitif cewek). Nafasku mulai memburu dan aku semakin berani saja karena Santi cuma diam dan memejamkan
