Lia nampak sama sekali tidak risih harus bercumbu dengan laki-laki yang usianya hampir setara dengan ayahnya ini.Yang lebih gila lagi, keduanya tidak merasa risih harus bercumbu di kantor dimana jam masih aktif walaupun kini adalah memang waktu istirahat. Pelan-pelan jari-jari Lia menari-nari membuka sabuk dan resleting celana panjang yang dipakai Pak Wid. Bokep viral terbaru Ditengah rabaan tangan sang bos diselangkangannya, Lia dengan berlahan membuka satu per satu kancing kemejanya. Coba saya cek dulu…”.Wanita cantik itu kemudian merabai selangkangan atasannya tersebut. “Bagaimana? Namun belum juga Lia dapat menghirup udara dan mengatur nafas, Pak Wid kembali menghujamkan batang penisnya. Mereka lalu nampak berpura-pura sedang sibuk memeriksa file-file di dalam map tersebut. Wanita berparas cantik nenawan, berkulit putih mulus dan berambut hitam panjang lurus itu kemudian beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju pintu.“Oh Bapak…”, wanita itu tersenyum.Di depan pintu kini berdiri seorang laki-laki bertubuh tinggi semampai dan tegap. Hhhmm… Entahlah!,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Rasa sakit yang semula memderanya kini mulai berganti menjadi rasa nikmat yang teramat sangat.Sadar




















