kamu hebat sekali, aku sudah 2 kali tapi kamu
belum apa-apa…”
Kemudian aku bangkit dan mencabut penisku yang
terasa licin, kemudian kujilati lagi cairan vaginanya sampai bersih,
yah hitung-hitung membangkitkan lagi nafsu si Dosen. “Apa aja dech Bu asal jangan es teh aja Bu..”
Masalahnya saat itu hujan mulai turun dengan lebat saat aku masuk ke rumah mewah ini. Bokep “Maaf Bu..” ucapku padanya. Tanpa
sengaja kertas itu jatuh. “Cari Biji kerang, Bu,” balasku lagi dalam canda. heee…). “Oh sayaangg aku capek… tooloong berhentiii sebbeentarr,” mohon Bu Lia. Aku senang belajar dengannya, ia pandai sekali dan
paham sekali bagaimana mengajar yang baik dan ia sangat disiplin
terhadap mahasiswanya. Aku bingung, masih belum hilang bengongku ia berbisik di telingaku dan mencium telingaku. Kulitnya putih bersih dan kelihatan mulus sekali, tingginya
sekitar 165 cm, bodinya bagus banget, orang bilang seperti gitar
Spanyol, lingkar pantatnya bulat, pinggangnya ramping dengan buah dada
yang ranum berukuran, setelah kejadian tersebut kuketahui 36B, pokoknya
“tokcer” dech.




















