Tiba-tiba ia merasakan
seseorang mendekapnya dari belakang.“Adi…, biar Ibu minum dulu”.“Tidak…, nikmati saja ini”,Adi yang masih tegang berat mendorong Yeni ke kulkas.Gelas yang dipegang Yeni jatuh, untungnya tidak
pecah. Bokep hijab Saat itu pula ia merasakan penis
yang berdenyut-denyut itu melepaskan muatannya untuk kedua kali.. Namun otaknya masih berfungsi normal, meskupun sempat kaget.“Kamu kan nilainya bagus, nggak ada masalah kan..”, sambil duduk di balik kemudi.“Ada sedikit sih kalau Ibu nggak bisa mungkin kepala guru bisa membantu saya, sekaligus melaporkan
pelajaran Adi”, Reza tersenyum penuh kemenangan.“Apa hubungannya?”, Keringat mulai menetes di dahi Yeni.“Sudahlah kita sama-sama tahu Bu. beraninya kamu memerintah!”, Namun dalam hatinya ia mau.Karenanya tanpa berkata-kata ia berjalan ke kamarnya, Reza mengikuti saja.Setelah ia di dalam, Yeni tetap berdiri membelakangi muridnya itu. Ia mempunyai
rencana yang telah disusun rapi.Lalu Adi menyusul Yeni ke kamar tidur. Ia langsung dipersilakan duduk.“Bu, Adi kangen lho”.“Iya deh…, nanti.




















