Maka saat aku mengangkat pinggulku, langsung disambut dengan bibirnya. Bokep mom Toketku ternyata tercakup seluruhnya dalam tangannya. Belahan tanktop ku rendah sehingga toketku selalu mau loncat keluar kalo aku membungkuk. Teh celup dan kopi intant serta creamernya menjadi pilihan minumannya. Kamu nge drug ya juga ya Trid”, kata om lagi sambil tetap memelukku dan mengajak aku duduk,
“Duduk yuk”. Dia menggerakkan telapak kanannya ke arah pangkal pahaku. Dia terus mencumbu Memekku, rasanya belum puas dia memainkan Memekku hingga napsuku bangkit kembali dengan cepat. Aku pun nongkrong dicafe dengan teman-temanku hingga akhirnya setelah aku dan teman-teman merasa bosan menujulah aku kesebuah tempat dugem. Dan akhirnya kembali Memekku dibuat mainan bibirnya, kadang bibirnya dihisap, kadang itilku, namun yang membuat aku tak tahan adalah saat lidahnya masuk di antara kedua bibir Memekku sambil menghisap itilku. Dalam bathtub yang berisi air hangat, aku duduk di atas pahanya. Dan saat dia pelan-pelan menindihku, aku membuka pahaku makin lebar, rasanya tidak sabar Memekku menunggu masuknya Penis extra gede itu.
