Azni hanya melenguh pasrah sambil menutup matanya menikmati penisku mengobok-obok vaginanya.“Terus mas, terus. Bokep jilbab Sorenya saat jam pulang kantor, turun hujan yang sangat lebat. Walaupun awalnya Azni agak menolak tapi kemudian Azni pasrah mengikuti kemauanku.Kemudian aku mulai mencium vagina Azni. Awalnya aku cuma mengecup kecil bibir Azni, tapi kemudian aku mulai mengemut bibir bawah Azni.Azni pun membalas dengan mengemut bibir atasku. Merasa Azni sangat welcome terhadapku, kemudian aku mengecup bibir Azni.Azni secara otomatis menutup matanya, menikmati datangnya bibirku di bibirnya. Aku memang agak terlambat pulang seperti biasa, saat sampai ke lobi, aku melihat Azni sedang duduk menunggu hujan reda.“Hai Az, nunggu hujan berhenti ?” tanyaku.“Iya, lebat banget. Akhirnya aku membuka kanAzg roknya dan menurunkan rok dan Azni hingga dia telanjang bulat.Selesai menurunkan rok Azni akupun membuka celanaku hingga akupun telanjang bulat seperti Azni. Setelah beberapa lama aku turunkan ciumanku ke pentil payudaranya.




















