Dan Susi pun mengerti kemauanku, lalu dia bangkit menuju ke selangkanganku dan mulai mengulum penisku,“Oooh… Sus… kamu pinter sekali Sus…” aku memujinya.Kira-kira sepuluh menitan mengulum penisku. Sesekali Susi mencubit tanganku dan pahaku karna aku mulai ngajak bercanda yang aku mulai duluan.Dan gak lama, penisku mulai terbangun dan berdiri. Bokep arab Tiba-tiba, “Greeekkk…” aku dikejutkan oleh suara pintu garasi yang dibuka dan suara motor adikku yang baru pulang.Aku pun cepat-cepat memakai baju dan Susi pun aku kejar-kejar biar cepet selesai pakai bajunya, tanpa membersihkan diri sama juga dengan Susi, karna aku takut ketauhan adekku dan akhirnya kami berdua lari dengan cepat, Susi tak suruh duduk di ruang tamu dan aku membuka pintu depan karna tadi aku kunci lalu duduan di ruang tamu. – Lalu adeku masuk ternyata adekku gak tau kalau tadi kami melakukan hubungan seks. Tapi enak lho,,!” Susi cuma tersenyum.“Mas juga, punya Mas besar gitu maunya cari yang sempit-sempit, sakit kaan punyaku..!” rajuk Susi.Aku ketawa dan mengecup bibirnya sambil merasakan gaya maju




















