Ternyata ketiga gadis itli tidak mau melepaskanku. Waktu itu aku masih duduk di bangku kelas tiga SMA. Bokep tobrut baru kali ini aku melihat payudara seorang gadis secara dekat, payudaranya besar dan padat. Tanpa diduga sama sekali, justru Ria yang mengajak pulang lebih dulu.“Mobilku di parkir disana..”, katanya sambil menunjuk deretan mobil-mobil yang cukup banyak terparkir.“Kamu bawa mobil..?”, tanyaku heran.“Iya. Padahal umurku saja baru tujuh belas lewat beberapa bulan. Aku langsung berpura-pura memandang jauh ke depan, ketika dia tiba-tiba saja berpaling dan menatapku.“Lagi ada yang ditunggu?”, tegurnya tiba-tiba.Aku terkejut, tidak menyangka kalau gadis ini menegurku. Bahkan mereka mengancam akan membunuhku kalau berani berbuat macam-macam. Sudah tidak enak lagi berjalan di bawah siraman teriknya mentari. Aku langsung berpura-pura memandang jauh ke depan, ketika dia tiba-tiba saja berpaling dan menatapku.“Lagi ada yang ditunggu?”, tegurnya tiba-tiba.Aku terkejut, tidak menyangka kalau gadis ini menegurku.




















