Saat aku berusaha meronta tiba-tiba “Plaaakkkk” tangan Viko yang satunya mendarat tepat di pipiku.“Diam kamu…kamu nurut aja atau mau aku bunuh dan mayat kamu aku buang ke toll” bentak Viko.Sementara Soni menarik rok span ketatku ke bawah beserta celana dalamku. Bokep indo terbaru Dan dengan berat hati terpaksa aku harus melepas hijabku yang sudah kupakai semenjak SD itu. Rasanya aku pengin-pengin cepat pulang bertemu dengan orang tuaku. tapi memang benar adanya aku sakit khususnya dibagian vaginaku. Restoran itu lebih terlihat seperti club malam yang berisikan wanita-wanita seksi dan kumpulan laki-laki mesum. Romi yang sedari tadi diam kini ikut-ikutan bergabung mengerjaiku. Aku berniat untuk segera mengganti rok ketat milik mbak Sari dan celanaku kembali karena sudah sangat tidak nyaman aku kenakan. Tapi Viko tak mendengarkan ucapanku. Ayahku hanya bekerja serabutan dan ibuku bantu nyuci di rumah orang. Ingin rasanya aku segera resign dari kantor itu, namun karena adanya kontrak dan rasa tanggung jawabku terhadap pekerjaanku, tepaksa aku menahannya walau tak mungkin lama lagi.Orang tuaku




















