emuaachhh.. Bokep china dan kahirnya…. crettt.. kok perih…” katanya sambil meringis kesakitan.Aq tak memperdulikannya dan semakin mempercepat kocokkan jariku di kemaluannya.. tapi ternyata kakak ma mbak Evi.. Akhirnya kami menemukan tempat yang tepat, ada sebuah bangunan kosong yang tidak ada pintunya. jadi tarzan, bisa maen sama 3 cewek cantik…” kataku memancing pembicaraan.“Ini kak Doni kan sudah ditemani 3 cewek cantik juga…” jawab Denok.“Tapi kan beda.. lebih cepat lagi, jangan ditahan…” kata Lia.Nita semakin cepat dengan goyangan-goyangan yang sangat liar.. bujukku sambil menciumi telinganya.Evi hanya terdiam tanpa jawaban pasti…“Ayo sayang, waktunya nggak banyak nih.. asal kamu nggak berisik Sela dan Anwar nggak bakalan tau….”Tiba-tiba tanganku ditarik dan dipeluknya lagi, lebih nyaman dari tadi. ‘tapi kenapa dia nggak kesakitan yah???’ tanyaku dalam hati… masa bodoh ahh.. Waktu itu ada kebijakan dari sekolah bahwa para siswa dan siswi bus nya berbeda tidak bercampur atau perkelas, maklum teman-teman seangkatanku otaknya ngeres semua.
