dengusan nafasnya dan jilatannya membuatku merinding dan makin terbakar birahi. Aku yang daritadi berpura-pura berontak mulai mendesah-desah. Video bokep Ia terus berusaha menekankan miliknya ke dalam milikku yang memang sudah sangat basah. Kemudian dia menempelkan penisnya pada bibirku dan menyuruhku membersihkannya. Sodokannya yang liar serta remasannya didadaku membuat aku merasa vaginaku seperti mau meledak rasanya. Dielus-elusnya putingku lagi. Dia mendesah-desah enak menikmati permainanku,“Ah,non…enak sekali…da pengalaman ya?…ah..ah..” ceracaunya.“Ehm…ehm….”Hanya itu yang keluar dari mulutku. Kerongkonganku kering karena berteriak-teriak dari tadi. Sama sepertiku dia juga mendesah menyebut namaku saat penisnya amblas ditelan vaginaku.“aliah……a………hhhhhhhhhhhhhhh” dia mendesah nikmat.Kurasakan liangku penuh dan sedikit perih , tapi itu cuma sebentar karena selanjutnya yang terasa hanyalah nikmat. Berbeda dengan awal tadi yang cenderung kasar, kali ini dia dengan lembut menikmati dadaku. Sofa ruang tamuku ini mengingatkanku akan Alan mantanku. Dalam waktu duapuluh menit saja aku sudah dibuatnya orgasme panjang sementara dia sendiri belum menunjukkan tanda-tanda akan keluar. Aku ingin memancing nafsunya sekaligus aku ingin melepaskan ke`liaran`ku.




















