Perhatiannya pada kebutuhanku sehari-hari sangat cukup.Hanya saja, kalau di tempat tidur dia sangat “hemat”. Bokep jepang Katanya loe lagi butuh? Rasanya benar-benar nyaman. Otak gue ringan banget rasanya.”“Gue mandi dulu ya?” Fitri memotong pembicaraan kami.Lalu ia menuju kamar mandi.“Gue begini juga karena gue lagi pengen kok. Sebagai istri, dia hampir sempurna. Nanti Tia bingung lho!”Aku jadi tersadar. Lagi gue perkosanya nggak kasar.”“Mana ada perkosa nggak kasar?” Andri tertawa lagi. Tapi di ranjang jelas ada masalah. Pokoknya kita masuk dulu deh..”Fitri menyambut kami berdua. Sial
benar. Siapa
tahu dalam mimpi, Tia mau memuaskanku? Sial
benar. Pendek kata, akhirnya
kami makan satu meja.Sambil makan, kami mengobrol. Wajah dan fisiknya enak dilihat, sifatnya baik dan
menarik. Tidur! Siapa
tahu dalam mimpi, Tia mau memuaskanku? Sedangkan Tia, entah
kenapa (menurutku) hampir tidak punya nafsu seks.Tidak heran meskipun sudah lebih setahun kami menikah, sampai saat ini kami belum punya anak. Fitri merintih-rintih
keras saat proses penetrasi berlangsung. Seingatku pernah terjadi dalam sebulan aku hanya dua kali dijatah Tia.Jelas saja aku selingkuh!