Ia hanya memandangi kewanitaanku yang belum banyak ditumbuhi bulu sambil menelan air liurnya. Bokep rusia Semacam aliran aneh menjalari sekujur tubuhku. Melihat aku yang sudah tergeletak pasrah, memberikan rangsangan yang lebih hebat lagi pada Rio. Aku seketika itu juga bangun dan meronta-ronta sekuat tenaga. Kemaluannya menyemprotkan cairan-cairan putih kental di dalam kewanitaanku. Membuatku meronta-ronta tak karuan.“Urrgh…” Akhirnya Rio sudah tidak dapat menahan lagi gejolak nafsu di dalam tubuhnya. Aku semakin memberontak sewaktu tangan orang itu mulai mempermainkan bibir kewanitaanku dengan ahlinya. Sakit sekali rasanya tanganku ini. “Ini cewek lagi mabuk”, katanya kepada petugas keamanan diskotik yang menanyainya. Semakin keras aku meronta-ronta tampaknya ikatan tanganku semakin kencang. Ingin rasanya aku langsung mandi. Lalu ia menanggalkan celana panjangku. Tapi sekonyong-konyong mataku berkunang-kunang. Melihat aku yang sudah tergeletak pasrah, memberikan rangsangan yang lebih hebat lagi pada Rio. Tampaklah pahaku yang putih dan mulus itu.
