“Terserah non aja,,,”. Mataku terbelalak mendengar itu karena kupikir Mbok Suti tidak tau kehidupanku.“Mbok tau darimana?”. Bokep viral terbaru Setelah aku cari-cari tidak ketemu dan juga keadaan bertambah seram, aku berniat untuk pulang ke rumah, tapi sebelumnya karena suasana yang lumayan dingin, aku jadi ingin ke kamar mandi.Setelah aku menyelesaikan “panggilan alam”, aku mencuci tanganku di wastafel, lalu aku mengaca di depan kaca besar yang ada di sebelah wastafel untuk merapihkan pakaian dan rambutku. Dan Mbok Suti berkata,
“Non Ayu, kayak abis diperkosa aja”, ketika melihat noda sperma yang telah mengering di daerah selangkanganku dan juga dari lubang anusku.Aku hanya tersenyum, lalu aku makan, setelah makan aku pergi ke kamarku lalu mandi dan kemudian setelah itu aku tidur dalam keadaan senang karena kini setiap malam sehabis pulang sekolah, ada penis Mang Parto yang bisa mengobok-obok vagina dan anusku dalam waktu yang sangat lama sehingga membuatku mendapat kepuasaan tiada tara. “Fiuh, amang takut kalau punya anak lagi”.“Emangnya amang punya anak berapa?”.




















