Sampai dia sadar bahwa dia harus kembali ke standnya.Sore harinya kami hanya ingin cepat cepat kembali ke hotelku. Ujung yang paling sensitif aku permainkan dengan lidahku, dengan sebelah tangan yang mengocok penisnya.Tidak lama kemudian dia mencapai orgasme, aku membersihkan semua sisa-sisanya dengan tisiu basah. Bokep live Di hotel kami berendam bersama dengan air hangat, sambil bertukar cerita ngesek dan mimpi. Andre hanya menjerit pelan sewaktu dia tahu apa yang aku lakukan, dia menganggap aku gila, tetapi dia kemudian menikmati jilatan-jilatanku. Dia meletakkanku ke ranjang sembari mencoba membuka bajuku. Mengetahui bahwa aku juga sudah bangun dia memulai untuk mencium bibirku, menarik tubuhku lebih rapat ke tubuhnya. Aku pun sudah tidak tahan lagi, mungkin karena aku terlalu banyak minum. Andre mengeluarkan kartu namanya dan beberapa nomor telepon pribadinya. Pagi itu sangat dingin, tapi aku memaksakan diri untuk membuka mataku walaupun sebenarnya ingin tinggal di tempat tidur di bawah selimut yang tebal.
