“Waktu kapan kamu ngerasainnya ?”, tanyaku makin ingin tahu. nggak berapa lama doi keluar dari kamar mandi dengan wajah segar, sehingga menambah kecantikan wajahnya. Bokep colmek sulit untuk diceritakan…. tapi… cuman bentar aja yaaa….”. hehehehe….. Saya cuman pernah denger temen-temen Saya pernah nonton film begituan, tapi Saya nggak begitu penasaran. Nidya tersentak lagi dan mukanya makin merah, “Ehhh…. dan dingin karena AC-nya dinyalakan.Di bagian pojok ruangan ada seperangkat mini compo dan TV kecil. Karena posisi duduk Saya lebih tinggi dari doi, dan kaos yang dipakai doi rada gombor, maka leher kaosnya menjadi terbuka dan agak menurun. Saya lalu mengusap rambut panjangnya, “Perasaan bagaimana ?” tanyaku lagi. Kita berdua merasa lemas sekali dan napas kami terasa berat dan terengah-engah, namun Saya merasa puasssss banget saat itu dan seneeenggg banget, dan kayaknya perasaan itu menghinggapi pula pada diri Nidya.10 menit kemudian Saya pamit pulang setelah sekitar sejam Saya dirumahnya, dan dengan berat doi membolehkan Saya pulang, dan sebelum keluar dari kamarnya Saya diberi hadiah
