Malu juga aku melihat adegan itu, apalagi si Eki. Bokep colmek Ohhh, Tuhan… rasanya sangat luar biasa, antara sakit dan nikmat yang tak terceritakan. Kontol itu dengan mudah masuk ke tempikku karena di samping tempikku masih basah sisa persetubuhanku dengan suamiku, juga karena aku tidak mengenakan apa-apa di balik daster pendekku.Ohhhhh… apa yang terjadi? Takutnya kalau ada angin besar dan lampu mati. Eki terjerembab dan terjungkal ke belakang. Kasihan juga aku lihat anak kecil itu sudah merasa harus jadi bapak.Herannya, aku juga kecanduan dengan kontol kecil anak ini. Cairan panasnya meledak membanjiri rahimku.Aku seperti hilang kendali, semua tiba-tiba gelap dan aku diserbu oleh badai kenikmatan… Ohh, aku terkulai lemas sambil menunduk menahan tubuhku dengan kedua tangan. Lalu aku tarik dia naik ke tempat tidur dan aku segera menungging di depannya. Kami sama-sama terengah-engah menikmati puncak yang barusan kami daki.“Ohhh…” Sejenak kemudian aku lepaskan pantatku dari kontolnya.“Udah, Ndun. Lembaran kecil itu menunjukkan kalau aku positif hamil.Oh, Tuhan!!Aku benar-benar kaget dan tak percaya.




















