Goyang Adik Tiri Dan Kekasih Perempuannya

Aku menggigil ketika rasa nikmat menyengati leherku, kecupan-kecupan liar dan gigitan-gigitan gemas mang Diman berkali-kali menyengati leher dan tengkukku, lidahnya menjilati belakang telingaku dan mulutnya mencaplok serta melumat – lumat daun telingaku sebelah kiri.“aaaaaa….., Hssshhhhaaahhhh…. Non.?? Bokep viral terbaru “Nanti sore ya Mang, jangan lupa….”
“Iya Non…, jangan khawatir, Mang Diman pasti nungguin Non Erika…” Mang Diman menatap wajahku yang cantik.Aku tersenyum nakal, ia sepertinya mengharapkan kedatanganku, dan aku tahu itu, mang Diman selalu setia menungguku turun dari angkot atau tepatnya berusaha untuk dapat mengintip sesuatu yang tersembunyi di balik rok miniku ketika aku berusaha untuk turun dari dalam angkot jurusan XXX..Sore hari…hujan angin yang lebat.Hari itu benar-benar menyebalkan, siang hujan gerimis, ehhh, sore malah hujan turun dengan lebih lebat, aduh, nggak mungkin deh Mang Diman berhujan-hujan ria untuk menungguku,“Pak… Kiriii…..!!” teriakan-ku menghentikan laju angkutan kota yang kutumpangiHupp, aku melompat turun dari dalam angkot, aku berusaha berlari – lari kecil di bawah kucuran hujan lebat, dinginnya Brrrrrrr…..“Nonnn…, Non Erikaaaaaa…..!!“ aku menolehkan kepalaku ke samping

Goyang Adik Tiri Dan Kekasih Perempuannya

Related videos